Senin, 08 Maret 2010

Kemampuan Komunikasi

Saat ini Yoan dan Hana sudah berumur 22bulan, tapi kemampuan berbicaranya masih kurang. Sebagai orang tua, kadang merasa khawatir melihat anak lain yang sudah berumur setahun sudah pandai sekali berbicara. Setelah mencari-cari, saya menemukan artikel ini, rasanya sedikit lega, ternyata bukan hanya Yoan dan hana yang mengalami, tetapi banyak anak kembar lain yang juga mengalaminya. Mungkin kemampuan komunikasi secara verbal pada anak kembar memang kurang dibandingkan anak yang tidak kembar, namun kemampuan non verbalnya bisa dibilang lebih dibanding yang tidak kembar.

Komunikasi Nonverbal pada Anak Kembar

Pada umumnya, pemerolehan bahasa pada anak-anak dimulai antara umur 8-14 bulan. Pada umur 2 tahun mereka sudah memiliki perbendaharaan kata sampai sekitar 300 kata. Namun fenomena itu tidak umum pada anak kembar. Mereka lebih lambat dalam pemerolehan bahasa. Rata-rata baru pada umur 25 bulan anak kembar mulai berbicara. Mereka juga memiliki masalah dalam mengartikulasi kata-kata secara jelas.

Permasalahan bahasa itu pada umumnya tidak dirisaukan oleh orangtua anak kembar karena kekurangmampuan dalam berbicara dikompensasi dengan kemampuan anak kembar dalam mengomunikasikan pikiran dan perasaan yang jauh lebih baik ketimbang bila harus disampaikan lewat bahasa.

Anak kembar agaknya memiliki kemampuan membaca berbagai tanda komunikasi nonverbal yang menunjukkan apa yang dirasakan, apa yang dipikirkan dan apa yang diinginkan kembarannya maupun orang lain dan sebaliknya mampu memberikan tanda-tanda itu secara lebih jelas, misalnya melalui tindakan, ekspresi wajah, kontak mata, pelukan, sentuhan dan sebagainya.

Pada bayi biasa, mulai pada umur 3 minggu mereka menyadari kehadiran orang lain melalui suara yang didengarnya dan kemudian melalui wajah termasuk dengan kontak mata. Pada umur 6 minggu, bayi biasa akan membalas senyum yang diberikan orang lain. Berbeda dengan bayi kembar, sampai umur 3-4 bulan mereka tidak memerlukan untuk melihat atau kontak mata untuk menyadari kehadiran kembarannya atau orang lain. Selanjutnya mereka mulai berinteraksi dengan orang lain. Pada umur satu tahun mereka sudah sangat baik membaca ekspresi emosi orang lain.
----------------
Menurut pendapat saya, anak kembar sudah terbiasa bersama dengan saudara kembarnya sejak dalam kandungan. Mereka sudah bisa merasakan kehadiran saudaranya, dan mungkin sudah mulai belajar untuk saling berkomunikasi, mekipun saat itu belum bisa berbicara. Itu sebabnya kemampuan komunikasi non verbalnya lebih baik dibanding anak yang tidak kembar. Mereka memulai belajar lebih awal.
Karena merasa cukup hanya dengan komunikasi non-verbal, mereka merasa tidak perlu untuk belajar kemampuan berbicara.
Saat ini, Hana dan Yoan sering saya ajak bernyanyi sehingga mereka ingin belajar bernyanyi, yang juga berbicara.
Setiap kali mereka berkomunikasi dengan isyarat, saya selalu mengarahkan mereka untuk berbicara secara verbal.
Hasilnya, mereka saat ini terus berusaha belajar berbicara, dan sudah bisa mengucapkan banyak kata2 meskipun banyak juga yang belum jelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar