Senin, 08 Maret 2010

Obat Kesuburan Berisiko Kembar Siam

obatDinas Kesehatan Sumatera Utara mengimbau kepada pasangan yang ingin hamil agar tidak sembarangan mengonsumsi obat kesuburan, apalagi tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.


Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Chandra Syafei mengatakan, penyebab terjadinya kembar siam sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Salah satu penyebabnya bisa dikarenakan minum obat-obat atau makanan yang memberikan rangsangan untuk mengeluarkan telur.

Ini biasanya terjadi karena ada beberapa pasangan orang tua yang ingin punya anak, lalu mengonsumsi obat untuk merangsang pengeluaran telur yang disebut dengan ovulasi.

“Namun semuanya itu kalau bisa harus sesuai petunjuk dari dokter, karena melalui petunjuk dokter, pemakaiannya akan lebih terkontrol,” katanya saat ditanya perihal kelahiran bayi kembar siam yang belakangan ini banyak dirawat di RSU Pusat Adam Malik Medan.

Terakhir bayi kembar siam yang sempat menjalani perawatan di RSUP Adam Malik Medan adalah bayi kembar siam dempet pinggul asal Desa Sibaban, Kecamatan Pakat Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut.

Bayi pasangan Lethi Manalu (37) dan Maruba Sidabutar(40) tersebut lahir Senin (26/10) di Rumah Sakit Umum (RSU) Tarutung. Pada Selasa (27/10), bayi tersebut dirujuk ke RSUP HAM sekitar pukul 06.30 WIB.

Setelah sempat menjalani perawatan secara intensif lebih dari sepekan di ruang PICU lantai III RSU Pusat H Adam Malik, kedua bayi tersebut tersebut akhirnya meninggal, Senin (2/11) pukul 00.45 WIB.

Kedua bayi tersebut tidak bertahan hidup karena banyaknya kelainan organ tubuh atau Gagal Sistem Organ Multipel (GSOM) dan Multi Organ Disfungsi Sindrom (MODS).

Lebih lanjut Chandra mengatakan, kembar siam itu bisa terjadi disebabkan karena satu telur yang dibuahi oleh dua bibit laki-laki. Kalau satu bibit laki-laki membuahi satu telur perempuan maka kemungkinan bayi yang lahir tidak kembar.

Jika satu telur dan bibit laki-lakinya banyak, dia bisa membelah, saat membelah ini bisa sempurna atau tidak, itulah yang menjadikan kembar dempet, bisa kepala, pinggul atau yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar